Selasa, 24 April 2012

Tekanan Gauge dan Tekanan Atmosfer


Satuan Tekanan



Apa itu tekanan?

Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.
Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia : kondensasi).
Nah, saat saya kerja praktek menemukan satuan tekanan yang tak biasa yaitu satuan tekanan kg/cm2G


Menurut saya ada hubungan dengan yang namanya tekanan gauge dan tekanan absolute.



·         Tekanan Gauge   : tekanan yang terbaca pada alat instrument pengukur.

·         Tekanan Absolut : Tekanan Gauge + Tekanan Atmosfer

Dimana, biasanya tekanan atmosfer standar di permukaan laut adalah 1,01 x 105 Pa

PRESSURE CONVERSION FORMULAE:

1 BAR = 14.500 PSI
1 BAR = 100.00 KPa
1 BAR = 1.0193 KG/CM2
1 KPa = 0.0100 BAR
1 KPa = 0.1450 PSI
1 KPa = 0.0102 KG/CM2
1 PSI = 0.0690 BAR
1 PSI = 6.8966 KPa
1 PSI = 0.0703 KG/CM2
1 KG/CM2 = 0.9810 BAR
1 KG/CM2 = 14.225 PSI
1 KG/CM2 = 0.0098
Atau bila ingin lebih tepat, tekanan atmosfer diukur berdasarkan ketinggian tempat, Berdasarkan hand book ASHRAE, persamaan untuk menentukan tekanan atmosfir yaitu:
P = 101,325 ((1 – (2,25577 x Z))5,2559
Z = ketinggian (m)
P = tekanan (kPa)

Untuk perhitungan yang dipakai adalah tekanan absolute.

Daftar Pustaka

Tekanan. http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan , diakses 24 April 2012
Tekanan Atmosfer. http://rinduilmu.wordpress.com/2011/11/10/tekanan-atmosfer/ , diakses 24 April 2012
PRESSURE CONVERSION FORMULAE. http://www.moontown.co.uk/useful_tables.cfm, diakses 24 April 2012

Thank You
Correct Me if I Wrong ^_^



Senin, 23 April 2012

Unit Conversion


KONVERSI SATUAN
Hal mendasar yang harus dipahami seorang engineer
Apa itu satuan? Pusing tentang satuan? Ini jawabannya….
Figure from Chemic Al Engineer

Menurut sumber yang saya temukan :
“ satuan : sesuatu yang digunakan untuk menyatakan besaran, dimensi : satuan yang dinyatakan secara umum dalam besaran primer ( massa (M)) , faktor konversi : angka tak berdimensi yang merupakan ekivalensi satuan yang bersangkutan”
“Dalam kehidupan kita sehari-hari ada 4 sistem satuan yang dikenal, yaitu :
  Absolute dynamic system        : (cgs : cm, gram, sec)
  English absolute system          : (fps : ft, pound, sec)
  SI ( System International)        : (mks : meter, kg, sec)
  Gravitational system.
   British Engineering (BE) : ft, sec, slug
   American Engineering (AE) : ft, sec, lbm , lbf”

Beberapa satuan yang sering muncul :

1 Atm              = 2116,3 lb/ft2
1 Atm              = 14,696 lb/in2
1 Bars              =0,9869 Atm
1 Bars              = 1 x 105 N/m2
1 B.t.u             = 252 Calories
1 B.t.u             = 1055,1 J

1 B.t.u/lb         = 37.260 J/m3
1 Btu/lb. oF      = 1 J/kg. oK
1 Cal                = 3,9688 x 10-3
1 Cal                = 4,1868 J
1 lb                   = 0,45359 kg


Ø  Mesh : banyaknya lubang dalam tiap 1 inch persegi.(10 Mesh berarti 10 lubang ayakan dalam 1 inch persegi luasan)
Ø  Temperatur
Dari Celsius
Skala yang diinginkan
Formula
kelvin
K = °C + 273,15
Fahrenheit
°F = °C × 1,8 + 32
Rankine
°Ra = °C × 1,8 + 491,67
Delisle
°De = (100 − °C) × 1,5
Newton
°N = °C × 33/100
Réaumur
°Ré = °C × 0,8
Rømer
°Rø = °C × 21/40 + 7,5
Skala yang dinginkan
Formula
kelvin
K = (°F + 459,67) / 1,8
Celsius
°C = (°F − 32) / 1,8
Rankine
°Ra = °F + 459,67
Delisle
°De = (212 − °F) × 5/6
Newton
°N = (°F − 32) × 11/60
Réaumur
°Ré = (°F − 32) / 2,25
Rømer
°Rø = (°F − 32) × 7/24 + 7,5
Dari Rankine
Skala yang diinginkan
Formula
kelvin
K = °Ra / 1,8
Celsius
°C = °Ra / 1,8 + 273,15
Fahrenheit
°F = °Ra - 459,67
Delisle
°De = (671,67 − °Ra) × 5/6
Newton
°N = (°Ra − 491,67) × 11/60
Réaumur
°Ré = (°Ra / 1,8 + 273,15) × 0,8
Rømer
°Rø = (°Ra − 491,67) × 7/24 + 7,5


Ø Konversi yang sering dipakai di data DCS pabrik yaitu T/h (ton per hour) (liquid) dan Nm3/h (normal meter cubic per hour) (gas flow)


Contoh :


6000 Nm3/h CO(g) = 6000 Nm3/h x 1 kgmol/22,4 Nm3/h x 44 kg/ 1 kgmol


                              = 11.785,7143 kg/h





Daftar pustaka :


Eva/Bayu/Silvi. Satuan, Dimensi, dan Faktor Konversi. staff.ui.ac.id /internal/132161170 /material/ DiktatNME _trans_03.pdf , diakses 23 April 2012


Perry, R.H. 1997. Perry’s Chemical Engineer’s Handbook 7th Edition. McGraw-Hill


Rumus Konversi Suhu. http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_konversi_suhu , diakses 23 April 2012
Thank you ^_^
Correct me if i wrong, okay



Minggu, 22 April 2012

Urea Process with ACES 21

Produksi Urea dengan Proses ACES 21


"Selamat datang di blog saya, sebagai post perdana saya, akan saya share informasi mengenai era baru teknologi proses produksi urea dari PT. Pupuk Kujang, Cikampek. Sehubungan saya juga pernah KP disana tepatnya pada dinas UREA IB"

Gambar 1. Gambaran Letak Seksi Sintesa Urea IB (Toyo Engineering Corp., ACES21)

 ACES 21 (Advanced Cost and Energy Saving) merupakan era teknologi baru yang dibangun oleh Toyo Engineering Corporation dalam proses produksi pupuk urea. Dimana, merupakan rangkaian proses produksi urea dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dari proses-proses pendahulunya.

Menawarkan keistimewaan sebagai berikut,
1. Mengurangi biaya konstruksi (layout kompak)
    - Reaktor pada ground level. (berkurangnya pipa tekanan tinggi, mudah pemasangan dan pemeliharaan)
    - Vertical Submerged type Carbamate Condenser.
    - Synth. loop lebih simpel dan tidak ada aliran gravitasi seperti pada proses ACES.
   Mengurangi biaya pengadaan equipment
    - Reaktor lebih kecil dengan sintesa dua tahap.
    - Jumlah peralatan pada synth. loop lebih sedikit.
2. Rendah konsumsi energi dan biaya operasi.
    Kondisi operasi dengan proses ACES 21 dioptimalkan dibawah tekanan operasi proses sebelumnya.(Reaktor dengan Toperasi = 185oC dan Poperasi = 155 kg/cm2G)
3. Mudah pngoperasian dan High On-stream Factor
    Dengan dipakainya HP Carbamate Ejector maka aliran tetap memiliki tekanan yang tinggi dan tidak ada aliran gravitasi.
4. Mengurangi biaya perawatan (Maintenance)
    - Kondisi operasi yang lebih ringan pada synth. loop (sedikit resiko korosi)
    - Material bahan lebih baik yang dikembangkan oleh TEC untuk vessel bertekanan tinggi.
    - Layanan dukungan Maintenance.

Gambar 2. Diagram Alir Proses ACES 21 (ToyoEngineering Corporation, ACES 21 Synth.)

Daftar Pustaka :

ACES21®: Urea Synthesis. Toyo Engineering Corporation. http://www.toyo-eng.co.jp/en/advantage/technology /petrochemistry/urea_technology/aces21/index.html, diakses 22 April 2012

Riset dan Pengembangan Produksi ACES 21. http://www.pusri.co.id/indexB0401.php, diakses 22 April 2012

"Correct Me if I Wrong"

Thank you ^_^